Hilang

Malam itu kau berkata padaku setengah memohon
Ibu, aku tak ingin mengikutimu ke sana
Aku takut kehilangan dia
Ketika aku kembali ke sini satu saat nanti

Dan siang ini kau berkata padaku setengah menangis
Benarkan ibu,
Dia telah pergi jauh
Kemana aku harus mencarinya

Seketika itu dadaku penuh sesak
Hanya bisa berucap
Maafkan ibu, Nak
Ibu juga kehilangan

Tentang Irna

Perjalanan hidup membawa kita pada pengalaman-pengalaman yang memperkaya diri kita. Perjalanan hidup di masa depan adalah sebuah misteri. Akan kemana kita dibawanya pada masa itu. Kita bisa merencanakan. Tetapi hanya Allah SWT yang mengetahui.
Pos ini dipublikasikan di serba-serbi, Surabaya dan tag . Tandai permalink.

22 Balasan ke Hilang

  1. mikekono berkata:

    kalau sudah tiada baru terasa
    bahwa kehadirannya sungguh berharga
    relakan dan ikhlaskan saja
    sebab semua memang milikNya

  2. Ikkyu_san berkata:

    aaaah sedih sekali puisi ini….
    benarkah yang hilang tak dapat kembali?
    EM

  3. dewifatma berkata:

    uh…sedih banget puisinya.. jadi nangis ni…
    Yang hilang apanya sih mbak?

    oh,ya salam kenal….

  4. omiyan berkata:

    emang yang ilang apak mba hiks

  5. Daniel Mahendra berkata:

    Miris sekali, Mbak… Tapi tampak jujur serta apa adanya.

  6. nh18 berkata:

    hhhhhh …

    (menghela nafas panjang …)

    Ya … ini sedih …

  7. Arya berkata:

    Setiap yang berawal senantiasa memiliki akhir
    untuk dimaknai…
    Acap kali memeluk pertemuan ditakdirkan dipeluk perpisahan
    untuk dihayati…

    (tanpa bermaksud menyesali takdir)
    andai sunnahtullah tidak harus begitu…

  8. yulism berkata:

    Kehilangan adalah hal yang sangat menakutkan, tetapi hal tersebut selalu terjadi pada setiap manusia di dunia fana ini. Thanks

  9. jeunglala berkata:

    It’s a sad poem…
    Karena saya adalah orang yang sangat penakut dan takut sekali akan kehilangan seseorang yang sangat saya sayangi… 😦

  10. idawy berkata:

    Sama…
    saya juga takut sekali kehilangan org2 yg saya cintai..

  11. agoyyoga berkata:

    Mbak Irna, I’m speechless… Semoga bukan pengalaman pribadi.

  12. Qizink berkata:

    Mencari dan kehilangan….!

  13. prameswari berkata:

    Semua akan datang dan pergi…
    dunia ini hanya panggung sementara…
    maka jika kita hilang, tinggalkan jejak yang baik

  14. Ndoro Seten berkata:

    sebenarnya tidak ada yang hilang, karena substansinya sesuatu itu hanya berpindah tempat atau berubah wujud….

  15. Yari NK berkata:

    Sebuah puisi yang menyentuh…. yang menggambarkan hubungan batin yang alamiah antara ibu dan anak…… Mudah2an hubungan tersebut akan terus ada walaupun jarak ribuan kilometer memisahkan mereka berdua…….

  16. tukyman berkata:

    saya datang lagi dengan sejuta senyuman 🙂
    salam kenal 🙂

  17. cenya95 berkata:

    Dah lama tak berkunjung ke sini.
    salam

  18. Decal sticker berkata:

    Sedih sekali puisinya, turut berduka cita, moga cepat ketemu & moga bukan pengalaman pribadi. Sedikit saran neh, gimana kalo menghubungi Tim SAR aja…. ngaco

  19. krupukcair berkata:

    pada gelapnya lorong pencarian, pada ujungnya pasti ada cahaya…

  20. Kak Zen berkata:

    nice poem…hik hik

  21. cenya95 berkata:

    Faith makes all things possible.
    Hope makes all things work.
    Love makes all things beautiful.
    May you have all of the three.
    Happy Iedul Fitri.

  22. gembul berkata:

    Wah menyentuh sekali…..
    🙂

Tinggalkan komentar